Menahan makan dan minum selama seharian tak jarang mebuat orang berniat `balas dendam` ketika berbuka puasa. Semua makanan yang dihidangkan dilahap habis tanpa tersisa. Akibatnya, perut dipenuhi oleh makanan dan minuman yang melampaui kapasitas. Nah, disinilah awal mula konstipasi.
Cara berbuka puasa yang salah itu membuat tubuh terlampau banyak menyaring makanan. Padahal, selama berpuasa tubuh sedang kekurangan cairan. Alhasil, sisa metabolisme dalam tubuh menumpuk dan mengeras.
Ini mengakibatkan konsistensi feses menjadi tak seperti biasanya, lebih keras dan padat. Konsistensi atau bentuk feses yang seperti itulah yang nantinya membuat Anda merasa kesulitan bahkan kesakitan saat buang air besar.
Lantas, bagaimana caranya agar terhindar dari konstipasi dan bebas sembelit saat berpuasa? Berikut beberapa tip yang bisa Anda coba :
1. Perbanyak Air Putih
Ini hal yang tidak mudah Anda lakukan ketika berpuasa. Jika pada hari biasa Anda kurang cairan, pastinya bisa menambahkannya dengan minum air atau makan makanan yang mengandung banyak air. Namun, ketika sedang berpuasa, Anda tidak boleh makan atau minum. Apalagi di siang hari? Bisa-bisa puasa Anda batal.
Nah, agar Anda tidak mengalami dehidrasi (kurang cairan), perbanyaklah minum air saat berbuka puasa. Dianjurkan pula setelah menjalankan ibadah shalat Tarawih dan setelah santap sahur. Pada ketiga waktu tersebut setidaknya Anda dapat memasukan 2 liter asupan air ke dalam tubuh. Usahakan saat sahur tubuh mendapat pasokan air yang cukup. Karena air yang masuk ke dalam tubuh akan menjadi pertahanan Anda selama sehari.
2. Perbanyak Makanan Berserat
Banyak sekali makanan yang tersedia saat menjelang waktu berbuka puasa. Karena itu, Anda harus jeli memilih makanan yang akan dijadikan santapan berbuka puasa. Ingat, makanan yang banyak mengandung serat akan sangat membantu Anda terhindar dari konstipasi.
Serat banyak terdapat pada buah seperti kol, brokoli, jagung, kacang polong, kacang hijau, serta kacang-kacangan pada umumnya. So, mulai saat ini jangan hanya makan nasi dengan lauk pauk seperti daging atau ikan saja. Pilihlah makanan yang dapat memenuhi kebutuhan serat Anda.
3. Lakukan Olahraga Secara Teratur
Meski berpuasa, bukan berarti Anda berhenti berolahraga. Ada baiknya Anda melakukan beberapa gerakan olahraga pada saat menjelang berbuka puasa. Tak harus olahraga berat, beberapa olahraga ringan akan efektif menghindarkan Anda dari sembelit. Kalau Anda tipe orang yang mudah mengeluarkan cairan tubuh (berkeringat), berjalan kaki atau naik turun tangga selama beberapa menit cukup untuk memperlancar metabolisme dalam tubuh.
4. Jangan Tunda BAB (Buang Air Besar)
Yang satu ini adalah faktor yang paling sering menyebabkan sembelit. Kebiasaan menunda akan menyebabkan timbunan sisa metabolisme menjadi memadat. Sehingga lebih keras dari kondisi normal. Pada bulan Ramadhan tidak ada aturan khusus yang melarang Anda BAB di siang hari. So, tidak ada alasan lagi untuk menunda-nunda BAB.
5. Kurangi Kafein
Satu lagi hal yang mesti Anda perhatikan. Kurangi konsumsi kafein saat berpuasa. Apakah itu dari kopi yang biasa Anda minum atau dari makanan ringan yang mengandung kafein. Zat ini bisa merangsang syaraf sehingga otak akan terpacu terus untuk bekerja. Selain itu, kafein juga memaksa organ tubuh lain untuk bekerja ekstra. Alhasil, proses metabolisme pun meningkat. Meningkatnya metabolisme megakibatkan sisa metabolisme semakin meningkat.
0 comments:
Post a Comment
blog ini Do Follow. jangan nyepam dong!!!